Sutradara Fear Street ingin buat waralaba seperti MCU

Setelah perilisan terakhir dari trilogi Fear Street di Netflix, sutradara Leigh Janiak berharap dapat melanjutkan waralaba dengan dunia horor yang saling berhubungan seperti gaya Marvel CInematic Universe. 

Janiak memimpin ketiga entri Fear Street yang ceritanya saling berhubungan. Film-film tersebut didasarkan pada seri buku Fear Street karya R.L. Stine, dan ketiganya sudah dirilis secara berurutan dalam waktu tiga minggu di Netflix. Waralaba ini dimulai dengan Fear Street Bagian Satu: 1994, diikuti oleh Fear Street Bagian Dua: 1978, dan diakhiri dengan Fear Street Bagian Tiga: 1666.

Dalam wawancara dengan IndiWire yang dilansir dari Screen Rant (19/7), Janiak membahas rencana untuk melanjutkan angsuran lain dari seri Fear Street yang berpotensi memiliki alam semestanya sendiri. Janiak mengatakan, memiliki keinginan untuk dunia film yang saling berhubungan seperti MCU, bahkan sebelum ia bekerja untuk Fear Street.

“Salah satu hal menarik tentang Fear Street adalah kenyataan bahwa alam semesta itu besar dan memungkinkan banyak ruang. Salah satu hal yang Saya bicarakan sebelum Saya dipekerjakan adalah kami memiliki potensi di sini untuk membuat Marvel (MCU) horor, di mana Anda dapat memiliki pembunuh dari banyak era yang berbeda. Anda memiliki kanon mitologi utama kami yang dibangun di sekitar fakta bahwa iblis tinggal di Shadyside, jadi ada juga ruang untuk yang lainnya,” kata Janiak.

Janiak menambahkan, waralaba Fear Street dengan Netflix dapat menjadi “hibrida baru” dengan kemungkinan lain yang dapat terjadi dan menghasilkan masa depan cerah bagi Netflix dan Fear Street.

Sejauh ini, Netflix belum mengumumkan rencana apapun terkait masa depan Fear Street. Namun jika layanan streaming tersebut mencatat jumlah streaming yang bagus, kemungkinan seri ini akan berlanjut dengan bagian empat atau bahkan beberapa film lagi yang terhubung. Seri Stine sendiri terdiri dari 17 buku, jadi masih banyak cerita yang bisa dieksplorasi.