Gundala: lokomotif film pahlawan super Indonesia
Joko Anwar telah menyajikan film superhero asal Indonesia, Gundala dengan cukup apik meski masih terdapat kekurangan yang bisa dimaklumi. Ini adalah lokomotif yang akan membawa gerbong jagat sinema baru di industri film kita nanti.
Sementara itu, di awal-awal film pembuka ke Jagat Sinema Bumilangit, terlalu banyak karakter yang sudah terbongkar. Ini membuat film ini kurang efisien dalam menentukan, siapa musuh terkuat Gundala sebenarnya. Memang di film ini mengisyaratkan akan ada kelanjutan dengan musuh yang lebih kuat lagi nanti. Hanya saja, kalau di awal sudah fokus untuk menghabisi musuh kuat, bukan musuh yang loyo, keseruannya bisa jadi akan bertambah.
Source: digitalindonesianews
Jagat Sinema Bumilangit
Jagat sinema atau di Hollywood bernama cinematic universe, memang sebuah ekosistem film yang saling menjalin kesatuan cerita. Satu film dalam jagat sinema biasanya dibuat dengan alur dan pengembangan kisah tersendiri. Kendati begitu, pada akhirnya nanti, potongan-potongan kisah dari setiap film ini akan berujung pada sebuah judul besar yang mempersatukan para pahlawan super yang berjuang sendiri-sendiri di film-film sebelumnya.
Konsep ini coba dianut oleh sineas Indonesia melalui Gundala. Pengembangan ide awalnya berawal sejak 2014. Artinya, memang sejak empat tahun lalu sudah ada ide untuk mementaskan jagat sinema berdasarkan komik Gundala yang terbit 1969. Komik ini sendiri menjadi jagat tersendiri karena sukse terbit hampir dua dekade lamanya. Di dalam komik ini, layaknya The Avengers, nantinya Gundala akan bersatu padu dengan Godam, Aquanus, dan Maza dalam kawanan superhero berjuluk Patriot.
Beberapa isyarat kehadiran calon-calon film superhero khas Indonesia bisa kita tangkap di film Gundala ini. Mengenyampingkan urutan waktunya, satu yang akan muncul nanti adalah Godam. Pasalnya, di film ini Gundala sempat diajari beladiri oleh tokoh remaja bernama Awang. Nama Awang sendiri adalah nama lain dari Godam. Sementara itu, masih dari film Gundala, Sri Asih, jagoan perempuan pun muncul dan diperankan Pevita Pearce. Kemungkinan seri selanjutnya akan langsung ke Sri Asih. Karena secara wujud, Sri Asih sudah tampil penuh kostum dan menunjukkan kekuatannya.
Meski tidak menunjukkan kekuatan apapun di film Gundala ini, Wulan (Tara Basro) diyakini akan menjadi salah satu superhero yang akan dibuat filmnya sendiri. Dalam perannya sebagai superhero, Wulan akan menjadi Merpati.
Bocoran lain yang akan hadir pada Jagat Sinema Bumilangit nantinya adalah, Tira (Chelsea islan), Mandala (Joe Taslim), Mustika (Tatjiana Saphira), Virgo (Zara JKT48), Dewi Api (Dian Sastro), Cempaka (Vanesha Prescilla), Aquanus (Nicholas Saputra), dan lain-lain.
