sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id samsung
Senin, 13 Apr 2020 12:38 WIB

Review film Step Up 3D, non-stop dance movie yang buat kamu bergoyang

Di masa karantina ini, film dance dengan alur cerita yang klise menjadi pilihan yang cocok, karena selain Anda tidak perlu berpikir selama menonton, tubuh Anda juga otomatis akan bergerak. Seperti film Step Up 3D yang bisa dibilang sebagai non-stop movie dance.

Review film Step Up 3D, non-stop dance movie yang buat kamu bergoyang
Source: Hipwallpaper

Sudah hampir satu bulan beberapa warga Jabodetabek terpaksa bekerja dari rumah demi menghindari penyebaran virus corona. Film menjadi satu dari beberapa pilihan untuk mengisi waktu luang. Dalam kondisi yang seperti ini, Saya lebih memilih film ringan yang tidak bertele-tele dan menyenangkan, karena Covid-19 sudah cukup membuat Saya pusing. Pilihan Saya jatuh kepada Step Up 3D, film waralaba dari Step Up yang sudah Saya tonton berulang-ulang sejak tiga tahun setelah perilisannya pada 2010.

Kenapa memilih Step Up 3D padahal ada spin-off Step Up Year of the Dance (2019) yang lebih baru? Menurut Saya film ini lebih hidup dengan koreografinya yang lebih ciamik dengan karakter-karakter muda yang menyenangkan, seperti Moose yang diperankan oleh penari Adam G. Sevani. Alasan lain yang membuat Step Up 3D lebih berkesan mungkin karena sutradara film ke-tiga waralaba ini sebelumnya sudah pernah menyutradarai Step Up 2: The Streets, yakni Jon M. Chu. Jadi, penonton tidak perlu beradaptasi lagi dengan film keduanya John di Step Up dan Jon pun melakukan peningkatan pada filmnya ini.

Oke sudah cukup pengantarnya. Step Up 3D bercerita tentang Moose, mantan penari SMA yang bertemu dengan sekelompok penari di New York dan membuatnya kembali ke dunia tari lagi. Yap, Moose sebelumnya juga ada di Step Up 2: The Streets sebagai penari SMA. Namun, film lanjutannya ini tidak dapat disebut sekuel karena tidak ada alur cerita yang dilanjutkan dan hanya pengulangan peran saja. Di Step Up 3D, Moose telah menjadi mahasiswa teknik elektrik di NYU. Moose direkrut oleh Luke (Rick Malambri), ketua geng Pirates, untuk memenangkan kompetisi tari terbesar di New York, World Jam.

Non-stop dance movie

Pada Step Up 3D, Anda tidak bisa mengharapkan alur cerita yang brilian atau sebagainya, karena Step Up kali ini lebih fokus dalam memamerkan tarian-tarian yang tidak biasa. Alur ceritanya sama sekali tidak rumit dan terbilang cukup klise. Namun dari sisi tarian, Step Up 3D bisa dibilang yang paling dance banget di antara film lainnya dalam waralaba ini.

Didominasi dengan adegan tari, film ini bisa dikatakan sebagai Non-stop dance movie. Jon mengeksplorasi tarian pada serangkaian adegan latihan dan kompetisi World Jam. Hip-hop, robot, kontemporer, popping, dan genre lainnya digabungkan dalam satu layar dengan sentuhan modifikasi yang membuatnya tampak luar biasa. Salah satu adegan tari yang sangat menarik bagi Saya adalah ketika Moose tidak sengaja membanjiri panggung. Namun, dengan keren panggung berisi air tersebut diubah Jon menjadi senjata Pirates untuk menang. Koreografer membuatkan Moose koreo yang sangat memukau memanfaatkan air yang mengenang dengan tarian kaki dan finishing ikoniknya yakni menyemprotkan air dari mulut. Di Youtube, koreo ini dikenal dengan Water dance.

 

Penampilan Moose saat menari di air

 

Modifikasi lainnya dilakukan Moose dengan memanfaatkan ilmu listriknya dan membuat kostum dengan lampu neon. Kostum ini mereka pakai pada final World Jam dan menghasilkan neon light dance yang sangat keren.

 

Penampilan Light Neon Dance Pirates saat final World Jam

 

Sarat akan pesan positif dan motivasi di sepanjang film

Waralaba Step Up selalu memberikan nilai kompetitif pada setiap filmnya. Begitu juga pada film ini, nilai kompetitif serta kerjasama tim disampaikan di sepanjang film. Anda juga bisa mendapatkan banyak kata-kata motivasi, salah satunya seperti yang sering dikatakan Luke, “You BFAB (Born From a Boombox)". Itu ia katakan ketika mencoba merekrut Moose dan menyadarkan Moose tentang kemampuan tari luar biasa yang dimilikinya. Dan ketika Luke menyerah, Moose datang untuk membangkitkannya dan mengatakan, “Satu gerakan dapat mengubah seluruh generasi”. Kata motivasi lainnya, “Its not about the winning” yang memotivasi Anda agar tidak selalu berfokus pada kemenangan.

Pesan pantang menyerah juga tersirat dalam film. Pirates mengalami masa keterpurukan ketika diusir dari basecamp karena masalah finansial. Beberapa anggota keluar dan bahkan pindah ke tim lawan. Namun, Moose tidak menyerah dan mencari kawan lamanya dari Step Up 2: The Streets. Mereka pun bergabung dalam Pirates untuk menyelesaikan kompetisi bersama Luke dan anggota yang tersisa. Tidak hanya itu, film juga menceritakan bagaimana Luke mempertahankan mimpi yang sebenarnya sebagai sutradara film sambil berusaha menjaga basecamp peninggalan orangtuanya yang juga penari.

 

Pirates sedang latihan di ruang latihan basecamp Pirates milik orangtua Luke

 

Amy Andelson, Emily Meyer, serta Duane Adler menyisipkan sedikit banyak bumbu-bumbu percintaan dalam cerita. Kisah cinta Luke dengan Natalie yang ternyata merupakan mata-mata musuh Luke yang juga kakak Natalie, Julian. Pada akhirnya, Natalie pun kembali ke pelukan Luke dan tim Pirates karena tidak percaya dengan kakaknya yang jahat. Tidak lupa kisah cinta anak kuliahan, Moose dan Camelie yang ternyata sudah lama menyukai Moose. Kisah cinta mereka terhalang dengan persahabatan yang sudah dijalin sejak kecil.

 

Dua pasangan penari, Moose dan Camelie, Luke dan Natalie

 

Gaya 3D dan pilihan lagu yang tepat sebagai soundtrack

Sesuai namanya, Step Up 3D direkam langsung secara 3D sehingga menampilkan tarian yang lebih nyata. Itulah mengapa Saya merasa sangat terhibur menonton film ini. Tidak hanya itu, soundtrack yang digunakan pun dari penyanyi dengan lagu populer di setiap adegannya. Saya ingat sekali Empire State of Mind diputar ketika Luke mengajak Moose mengelilingi New York. Hampir lebih dari 20 judul lagu diputar dalam film ini. Di antaranya Flo Rida, Trey Songz, Sean Paul, Estelle, B.o.B, Jay-Z, Alicia Keys, dan masih banyak musisi lainnya digandeng sebagai pengisi soundtrack. Lagu Club Can’t Handle Me dari Flo Rida dan David Guetta menjadi soundtrack utama Step Up 3D.

Pemilihan track yang tepat membuat lagu membekas di ingatan Saya beserta adegannya yang masih Saya ingat sampai sekarang. Isi playlist di platform musik streaming Saya pun kebanyakan berasal dari lagu-lagu yang ada di Step Up 3D, seperti This Insane – Sophia Fresh ft. T-Pain, This Girl – Laza Morgan, Who You Are – Jessie J, Work the Middle – Ericka June, Freak – Estelle ft. Kardinal Offishall, dan Empire State of Mind – Jay-Z ft. Alicia Keys.

Dengan menonton Step Up 3D di kondisi sekarang ini, Anda bisa meregangkan otot-otot dengan mengikuti koreo yang ditampilkan. Tidak perlu kemampuan khusus apapun, tubuh Anda akan otomatis bergerak selama menonton. Step Up 3D bisa Anda temui di Netflix atau melalui digital copy-nya yang dijual. Tapi Saya tidak yakin apakah masih ada yang menjualnya. Sekalipun ada, mungkin itu di platform Amazon.

Share
×
tekid
back to top