Pertanyaan besar yang tertinggal dari film To All the Boys 3

Film terakhir dalam waralaba To All the Boys di Netflix menampilkan dilema Lara Jean (Lana Condor) dan Peter Kavinsky (Noah Centineo) mengenai masa depan mereka. Pasangan itu awalnya berencana pergi ke Universitas Stanford bersama setelah lulus, tetapi LJ tidak lolos. Ia pun dihadapkan pada pilihan apakah akan pergi ke kampus terdekat dengan Peter, atau kampus impiannya di seberang negara. 

Meskipun mereka putus sementara karena tidak sanggup dengan hubungan jarak jauh, LJ dan Peter meyakini hubungannya bisa berhasil dan berjanji tetap bersama dalam waktu yang panjang. 

To All the Boys: Always and Forever mengemas kisah cinta Lara Jean dan Peter dengan meninggalkan banyak pertanyaan bagi penggemar. Film ini masih memiliki ketidakpastian, bukan hanya soal hubungan romansa pasangan ini, tapi juga cerita pendukung di dalamnya. Berikut adalah beberapa pertanyaan terbesar dari para penggemar pada To All The Boys 3. 

• Akankah Peter dan Lara Jean tetap bersama? 

Ini adalah pertanyaan paling mendesak dari film tersebut. Masa depan LJ dan Peter menjadi fokus utama dalam film. To All The Boys 3 menguji pasangan muda itu, dengan mengirim Peter ke California dan LJ ke New York. Keadaan tersebut sudah cukup untuk memutuskan hubungan pasangan muda. Lagi pula, seberapa banyak pasangan SMA yang bertahan hingga ke perguruan tinggi? 

Namun mengingat ini adalah film komedi romantis, bisa saja LJ dan Peter berhasil melalui rintangan jarak jauh tersebut. Dalam komedi romantis, pasangan utama biasanya mendapatkan akhir yang bahagia. Lara percaya, hubungannya cukup kuat untuk menghadapi tantangan jarak. 

• Di mana LJ dan Peter akan tinggal setelah kuliah? 

Asumsi LJ dan Peter tetap bersama selama kuliah merujuk pada pertanyaan - di mana pasangan itu akan tinggal setelah kuliah? Ada dua kemungkinan, yaitu New York dan Portland, Oregon. LJ sangat jatuh cinta dengan New York di film ketiga. Ini adalah perkembangan yang baik untuk karakter LJ yang awalnya pendiam, family-oriented, dan lebih senang berada di zona nyaman. Sejak bersama Peter, ia mulai menemukan warna baru dalam hidupnya.

Jika keduanya berakhir di New York, akan menjadi akhir yang indah untuk perjalanan LJ. Namun, jika mereka kembali ke Portland setelah kuliah, akankah ada perjalanan baru di antara hidup mereka?

• Bagaimana LDR Kitty dengan Dee?

Sebagai anak perempuan Covey termuda, Kitty tidak menunjukkan minat pada anak laki-laki pada dua film pertama. Tetapi di film ketiga, Kitty mulai terobsesi dengan cinta. Saat melakukan perjalanan ke Korea, ia bertemu dengan Dee dan jatuh cinta tanpa buang waktu. Keduanya menjalani hubungan manis, seperti Dee membacakan novel Harry Potter untuk Kitty. 

Namun, karena inti film adalah hubungan Peter dan LJ, To All the Boys: Always and Forever tidak memberikan pandangan lebih jauh soal masa depan Kitty dan Dee. Di samping itu, tampaknya kedua bocah tersebut tidak akan berhasil menjadi pasangan untuk waktu yang lama, mengingat perbedaan benua yang mereka tinggali masing-masing. Tapi, itu menjadi pengantar yang manis untuk karakter Kitty yang sedang beranjak remaja. 

• Apakah Peter akan rukun dengan Ayahnya? 

Seperti diketahui, Peter tidak memiliki hubungan yang baik dengan ayahnya. Dua film pertama tidak pernah menampilkan ayah Peter, hingga di musim ketiga, ia bertemu ayahnya untuk minum kopi. Saat itu, hubungannya dengan LJ sedang tidak baik, Ayah Peter yang sedang berusaha mendekatkan diri dengan sang anak, memberikan nasihat percintaan. 

Pertanyaan terbesar di sini adalah, apakah momen minum kopi itu menjadi awal baru bagi ayah dan putranya. Jawabannya bisa jadi iya. Peter selama ini membenci lelaki itu, tapi kenyataannya ia menyimpan rasa rindu. Ini merupakan langkah awal yang baik dalam memperbaiki hubungan mereka, sejalan dengan Peter yang semakin menunjukkan kedewasaan. Namun, tampaknya akan butuh waktu yang lama untuk Peter benar-benar siap menerima kembali ayahnya.