Mencoba fitur ikuti tagar di Instagram

Saat mengunggah sesuatu di Instagram, biasanya kita bubuhkan tagar tertentu yang sekiranya berkaitan dengan foto tersebut. Cara ini tidak salah. Tagar dibuat agar memudahkan ketika orang mencari konten serumpun di Instagram. Hanya saja, selama ini, Instagram membuatnya kurang maksimal.

Beruntung, kini mereka menghadirkan fitur baru yang memungkinkan kita untuk mengikuti tagar favorit di Instagram. Sebelumnya, saya harus bolak-balik mencari sekumpulan foto dan video kucing lucu kesukaan saya lewat kolom pencaraian. Kini, saya bisa mengikuti tagar, sama seperti halnya saya mengikuti akun orang lain. Tentu, setelah itu, secara acak, Instagram akan memberikan saya konten-konten terkait tagar yang saya ikuti.

#Technology, #Cat, #Traveling, dan #Funny pun coba saya ikuti di Instagram hari ini (14/12). Hasilnya, saya jadi betah berlama-lama di Instagram. Sebab, di sela-sela lini masa akun Instagram yang saya ikuti, muncul posting-an dari tagar yang saya ikuti juga. Tentu, makin banyak tanda suka dan komentar yang kamu berikan di posting-an dalam tagar itu, Instagram akan makin getol menyuplai dengan konten serupa.

Orang di balik semua ini adalah Matthew Ogle. Dialah Product Manager dari Discover Weekly di Spotify. Memang, Matthew sudah kenyang makan asam garam di industri music streaming macam, Last.fm dan Spotify. Kini, Matthew punya misi menarik ketertarikan massa lewat media visual di Instagram. Sebelumnya, tangan dingin Matthew berhasil membuat daftar putar Spotify didengarkan 140 juta pengguna setiap Senin.

Prinsip teknologi yang digunakan di balik Discover Weekly maupun tagar Instagram, sebenarnya adalah kombiansi antara kurasi manusia dan mesin kecerdasan buatan (AI).

Tagar yang pengguna buat sebenarnya gudang data yang sangat baik bagi AI untuk menggali kesenangan pengguna. Namun, satu tagar bisa multi-tafsir. #Barracuda, misalnya, bisa jadi maksud kamu mengikuti tagar ini karena seorang pemancing mania. Kendati begitu, Barracuda bukan cuma nama ikan, tapi juga merek mobil asal Amerika. Oleh karena itu, kita bisa meminta Instagram untuk mengganti kontennya bila ternyata kita tidak suka.

Semua fitur ini, agaknya akan membuat pengguna kian betah berlama-lama menjelajahi Instagram. Menurut kamu bagaimana?