sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id telkomsel
Minggu, 18 Mar 2018 16:47 WIB

Kenapa Harus Bule ubah stigma negatif para bule hunter

Film Kenapa Harus Bule bakal tayang pada 22 Maret mendatang

Kenapa Harus Bule ubah stigma negatif para bule hunter

Film Kenapa Harus Bule bakal tayang pada 22 Maret mendatang. Film ini menyuguhkan alur cerita menarik dengan menggambarkan sudut pandang perempuan yang begitu menginginkan bule sebagai pasangannya atau bisa dibilang sebagai “bule hunter”. Film ini menceritakan perempuan bernama Pipin (Putri Ayudya) yang hampir mencapai usia 30 tahun, dan sangat berharap menikah dengan bule. 

Bagi Pipin, menikah dengan seorang bule suatu keharusan dan segala cara telah dicoba untuk bisa menggaet bule. Seperti berkenalan dengan bule di bar, berkenalan lewat aplikasi kencan, hingga Pipin yang rela pindah ke Bali demi fokus menggaet bule di sana. Saat pertama sampai di Bali, Pipin berkenalan dengan seorang Bule asal Italia yang bernama Gianfranco (Cornelio Sunny). 

Sayangnya, sang bule Gianfranco hanya memanfaatkan dan membohongi Pipin. Misalnya selalu meminta uang untuk mengisi bensin, membayarkannya makan, dan lainnya. Namun hal itu tidak membuat Pipin sadar dengan sikap Gianfranco tersebut, dan masih saja tetap tergila-gila dengannya. Sedangkan di satu sisi terdapat seorang pria bernama Buyung (Natalius Chendana) yang sangat mencintai Pipin apa adanya. 

Sebenarnya, Buyung telah lama menyukai Pipin. Hanya saja, Buyung tidak pernah berani untuk mengungkapkan perasaanya kepada Pipin, karena mereka telah bersahabat sedari kecil. Kebetulan, Buyung juga telah menetap cukup lama di Bali dan telah memiliki bisnis restoran di sana. Dengan Pipin yang begitu menggilai Gianfranco, Buyung pun masih selalu ada untuk Pipin, meski dia cemburu. Penasaran dengan kelanjutan ceritanya? Kenapa Harus Bule akan tayang di bioskop pada 22 Maret 2018 mendatang. 

Opini saya

Setelah menonton film Kenapa Harus Bule, saya bisa mendapatkan sudut pandang yang berbeda kepada perempuan “bule hunter”. Bagaimana film ini bisa mengubah sudut pandang? Melalui film ini saya bisa memahami bahwa tidak semua perempuan yang berpacaran dengan bule, maka dia perempuan yang matre atau perempuan murahan. Karakter Pipin di film ini mampu mengubah stigma tersebut, yang rela mengeluarkan uang secara terus menerus dan tidak mau melakukan hubungan seks sebelum menikah. 

Oh iya, di film ini juga mengajarkan kita sebagai perempuan bahwa tidak perlu merasa terburu-buru untuk menikah meski sudah hampir berusia 30 tahun. Tentunya, setiap perempuan punya batas waktu untuk memiliki keturunan. Namun, bila kita terburu-buru karena alasan waktu dan menikahi orang yang salah maka akan membuat hidup kita tidak bahagia. Seperti Pipin yang sangat terburu-buru untuk segera menikah dengan bule, maka dirinya tidak sadar bahwa sedang dimanfaatkan oleh sang bule Gianfranco. Padahal, terdapat seorang lelaki yang begitu menyayangi Pipin begitu tulus, meski lelaki tersebut bukan lah bule. 

Sayangnya, bagi saya dalam film ini terlalu menggambar banyak bule dengan stigma negatif. Seperti mulai dari bule yang tidak modal, hobi selingkuh, hingga bule yang hanya mau berhubungan seks saja. Padahal belum tentu semua bule bersikap seperti apa yang digambarkan dalam film tersebut. Namun secara keseluruhan, bagi saya film ini mampu menyuguhkan kesegaran dari alur cerita film kebanyakan di Indonesia. 

Share
×
tekid
back to top