Kaspersky Ungkap Modus Penipuan Iringi Pemesanan iPhone 17, Begini Cara Menghindarinya
Peluncuran iPhone 17 dimanfaatkan penipu dengan situs palsu, lotere, dan skema tester fiktif. Kaspersky imbau pengguna lebih waspada.
Ilustrasi kejahatan siber. dok. Freepik.com
Antusiasme masyarakat terhadap peluncuran iPhone 17 dimanfaatkan para penjahat siber untuk melancarkan berbagai skema penipuan.
Menurut laporan terbaru dari Kaspersky, lonjakan aktivitas penipuan digital terdeteksi di sejumlah negara, dengan pola serangan yang semakin rapi dan meyakinkan.
Para pelaku membuat situs web palsu menyerupai toko resmi Apple yang menawarkan pra-pemesanan (pre-order) iPhone 17 “sebelum kehabisan stok”. Alih-alih mendapatkan perangkat, pengguna justru diarahkan untuk memasukkan detail kartu bank yang kemudian dicuri.
Selain itu, penipu juga menggelar lotere palsu dengan iming-iming hadiah iPhone gratis. Peserta diminta mengisi survei, menyerahkan data pribadi seperti alamat email dan nomor telepon, lalu membayar biaya pengiriman. Situs palsu tersebut bahkan menampilkan testimoni buatan untuk memperkuat kepercayaan korban.
Tidak berhenti di sana, muncul juga modus peluang “tester iPhone 17”. Skema ini memancing pengguna yang melek teknologi untuk memberikan alamat pengiriman dan membayar ongkos kirim demi unit uji coba. Sayangnya, perangkat yang dijanjikan tidak pernah datang, justru membuka jalan bagi spam dan phishing tertarget yang berkelanjutan.
"Penjahat siber memanfaatkan kegembiraan peluncuran produk besar, mengubah antusiasme konsumen menjadi pintu gerbang bagi pelanggaran data. Kami telah menyaksikan taktik ini berkembang dari phishing kasar menjadi situs web yang sangat apik dan tampak autentik. Pengguna harus memprioritaskan verifikasi daripada impulsif agar tetap aman dan terhindar dari menjadi korban ancaman oportunistik ini," ujar Tatyana Shcherbakova, Analis Konten Web di Kaspersky.
Cara Menhindari Penipuan
Untuk menghindari menjadi korban penipuan yang berkedok peluncuran iPhone 17, Kaspersky merekomendasikan langkah-langkah berikut:
Belanja hanya dari sumber resmi: Lakukan pembelian lewat situs Apple, peritel resmi, atau operator terpercaya.
Verifikasi URL dan abaikan tawaran mencurigakan: Waspadai email, SMS, atau iklan dengan janji hadiah atau diskon besar.
Jangan bagikan data pribadi untuk hadiah gratis: Kontes sah jarang meminta detail sensitif di awal.
Aktifkan autentikasi ganda dan pantau akun: Nyalakan 2FA pada Apple ID dan aplikasi keuangan, serta rutin memeriksa laporan transaksi.
Peluncuran iPhone terbaru memang selalu mencuri perhatian publik. Namun, tanpa kewaspadaan, euforia tersebut bisa berubah menjadi pintu masuk bagi kejahatan digital.









