Google Meet Tambahkan Fitur Makeup Virtual Berbasis AI, Tak Perlu Dandan Sebelum Rapat

Google Meet meluncurkan fitur makeup virtual berbasis kecerdasan buatan (AI) yang memungkinkan pengguna tampil lebih segar tanpa harus berdandan sungguhan.

Fitur ini mulai diluncurkan pada 8 Oktober 2025 untuk versi mobile dan web, menjadikan Google Meet sejajar dengan kompetitor seperti Microsoft Teams dan Zoom yang sudah lebih dulu memiliki opsi serupa.

Dikutip dari TechCrunch, Fitur baru ini menghadirkan 12 pilihan makeup berbeda, mulai dari tampilan natural hingga gaya riasan profesional. 

Pengguna dapat menemukan fitur tersebut di menu “Appearance” di bawah opsi “Portrait touch-up”, yang sebelumnya telah menawarkan penghalusan kulit, pencerah area bawah mata, dan pemutihan mata sejak 2023.

Berbeda dari filter sederhana, makeup virtual Google Meet dirancang menggunakan teknologi AI canggih yang membuat riasan tetap menempel secara alami pada wajah, bahkan saat pengguna bergerak di depan kamera.

Google menegaskan efek makeup tidak akan bergeser, bahkan ketika pengguna menyesap kopi atau menoleh ke arah lain.

Hal ini membuat tampilan virtual terlihat jauh lebih realistis dibandingkan filter statis yang umum ditemukan di aplikasi video konferensi.

Fitur riasan virtual ini tidak aktif secara otomatis dan dapat diaktifkan kapan saja, baik sebelum memulai rapat maupun di tengah sesi panggilan video. 

Menariknya, Google Meet juga akan menyimpan preferensi makeup pengguna untuk digunakan kembali pada pertemuan berikutnya, sehingga pengguna tidak perlu mengatur ulang setiap kali bergabung dalam rapat.

Peluncuran fitur makeup virtual ini menjadi bagian dari strategi Google untuk memperkuat daya saing Meet di tengah dominasi aplikasi konferensi video lainnya.

Microsoft Teams dan Zoom telah lebih dulu menghadirkan filter riasan ringan yang memanfaatkan AI untuk menyempurnakan tampilan wajah pengguna.