EA Tutup Game The Sims Mobile 20 Januari 2026

Electronic Arts (EA) mengumumkan akan menutup layanan game The Sims Mobile pada 20 Januari 2026, menandai berakhirnya perjalanan delapan tahun game simulasi populer tersebut sejak diluncurkan pada Maret 2018.

EA mengonfirmasi pembaruan yang dirilis pada Senin lalu menjadi update terakhir, dan game akan dihapus (delisted) dari toko aplikasi pada 21 Oktober 2025. 

Setelah tanggal tersebut, pemain tak lagi dapat mengunduh game dari App Store maupun Google Play.

Karena The Sims Mobile bergantung pada server online untuk menyimpan progres permainan, seluruh aktivitas pemain akan berhenti total setelah layanan ditutup pada Januari mendatang.

“The Sims Mobile dan komunitasnya selalu dipenuhi kreativitas dan imajinasi. Kalian telah menginspirasi kami dengan cerita dan kreasi kalian. Kami bangga telah berbagi perjalanan ini, dan sebagai bentuk apresiasi, kami menyiapkan beberapa kejutan untuk menutup bab terakhir TSM,” tulis EA dalam pernyataan resmi di blog-nya, dikutip dari Engadget.

Menjelang penutupan, EA telah menyiapkan 14 event spesial, termasuk misi terbatas waktu (limited-time quests) dan treasure hunts, yang akan berlangsung selama tiga bulan terakhir.

EA juga telah menonaktifkan pembelian dalam aplikasi (in-app purchases), meski pemain masih dapat menggunakan mata uang virtual yang tersisa di akun mereka.

Mulai hari pengumuman ini, pemain juga diberi energi tak terbatas (unlimited energy) agar bisa menikmati sisa waktu bermain tanpa hambatan. 

Langkah ini dimaksudkan untuk memberi kesempatan bagi penggemar menyelesaikan proyek-proyek akhir dan menikmati permainan sepenuhnya sebelum server dimatikan.

EA menambahkan pada 6 Januari 2026, semua item Build Mode dan Create-A-Sim akan dibuka secara gratis, memberi kesempatan kepada pemain untuk memodifikasi rumah dan karakter sesuka hati dalam dua minggu terakhir sebelum layanan resmi dihentikan.

Sejak debutnya pada 2018, The Sims Mobile menjadi versi mobile paling populer dari waralaba The Sims, setelah sebelumnya EA merilis The Sims FreePlay pada 2011.

Berbeda dengan pendahulunya yang berbasis waktu dan misi sederhana, The Sims Mobile menawarkan pengalaman simulasi kehidupan yang lebih kompleks, lengkap dengan sistem karier, hubungan sosial, dan desain rumah yang bisa dikustomisasi secara detail.

Meski sempat menjadi salah satu game simulasi paling aktif di App Store dan Google Play, jumlah pemain The Sims Mobile mengalami penurunan signifikan dalam dua tahun terakhir.

Banyak penggemar menganggap mekanisme energi terbatas dan model monetisasi in-app purchase membuat game terasa lebih membatasi dibandingkan versi PC atau konsol.

Penutupan The Sims Mobile bukan akhir dari perjalanan waralaba ini. EA bersama Maxis Studios kini memfokuskan sumber daya mereka pada proyek baru bernama Project Rene, yang pertama kali diumumkan pada 2022.

Project Rene digadang-gadang sebagai evolusi berikutnya dari The Sims, yang akan dirilis lintas platform, termasuk PC, konsol, dan perangkat mobile.

Dengan fokus baru ini, keputusan EA menghentikan The Sims Mobile dinilai sebagai langkah strategis agar tim pengembang dapat mengalihkan sumber daya dan dukungan komunitas ke proyek berikutnya.

Sebagai bentuk penghargaan, EA mengumumkan bahwa para pemain aktif akan mendapatkan hadiah dan kejutan in-game menjelang hari-hari terakhir sebelum penutupan server.

Meski belum dijelaskan detailnya, hadiah tersebut disebut sebagai “bentuk apresiasi untuk kreativitas dan dedikasi komunitas The Sims Mobile” yang telah mendukung game selama hampir satu dekade.

“Kami sangat bangga dengan para pemain yang telah menjadikan The Sims Mobile tempat berkumpul bagi kreativitas dan persahabatan,” tulis EA.