EA resmi hentikan Franchise Need for Speed, seri legendaris berusia 30 tahun

Electronic Arts (EA) dikabarkan telah "memarkirkan" franchise Need for Speed setelah 30 tahun menemani para penggemar game racing. Menurut laporan dari Matthew Everingham, fotografer yang sering berkontribusi di website budaya otomotif Speedhunters, EA telah secara diam-diam menghentikan pengembangan seri Need for Speed dan menutup operasi website pendukungnya.

Speedhunters, website yang didanai EA dan menjadi platform utama untuk konten budaya otomotif terkait Need for Speed, berhenti beroperasi pada April 2025. Website ini sebelumnya menjadi jembatan antara dunia game dan komunitas otomotif nyata, menyediakan konten foto dan artikel tentang modifikasi mobil serta budaya street racing.

Keputusan ini semakin diperkuat dengan perubahan besar di Criterion Games, developer utama Need for Speed. Pada 2023, sebagian besar karyawan Criterion dialihkan untuk fokus pada franchise Battlefield, meninggalkan hanya "kelompok inti" untuk melanjutkan seri racing ini. Namun, Vince Zampella, kepala Battlefield, mengkonfirmasi bahwa sisa tim Need for Speed akan bergabung dengan kolega mereka yang mengerjakan Battlefield.

Sebagai tanda berakhirnya era Need for Speed, EA juga mengumumkan akan menutup server online Need for Speed Rivals pada 7 Oktober 2025. Game yang dirilis pada 2013 ini menjadi salah satu titel kultus dalam franchise, namun kini harus berakhir dengan penutupan layanan multiplayer.

Need for Speed pertama kali diluncurkan pada 1994 di PlayStation dan Sega Saturn dengan judul "The Need for Speed". Selama tiga dekade, franchise ini telah menghasilkan lebih dari 20 game dengan berbagai sub-seri seperti Underground, Most Wanted, Hot Pursuit, dan Carbon yang menjadi favorit para gamer.

Game terakhir dalam seri ini adalah Need for Speed Unbound yang dirilis Desember 2022. Meskipun memiliki grafis yang memukau dan gameplay yang solid, game ini hanya meraih rating "Mixed" dengan lebih dari 40.000 review di Steam, menunjukkan respon yang kurang antusias dari komunitas.

Penghentian Need for Speed menandai berakhirnya salah satu franchise racing paling ikonik dalam sejarah gaming. Keputusan EA untuk fokus pada Battlefield menunjukkan prioritas perusahaan pada genre first-person shooter yang lebih menguntungkan secara komersial.

Meskipun EA belum memberikan pernyataan resmi, langkah-langkah internal ini mengindikasikan bahwa Need for Speed kemungkinan besar tidak akan mendapat sekuel dalam waktu dekat. Para penggemar racing game kini harus mencari alternatif lain untuk memuaskan hasrat mereka akan kecepatan dan adrenalin di dunia digital.