5 gim dengan dana pengembangan terbesar
Para penggembang pun tak ragu untuk menggelontorkan dana hingga triliunan rupiah hanya untuk membuat sebuah gim.
Para pengembang gim dewasa ini semakin menaikkan harga jual gim ciptaan mereka. Para gamer pun diharuskan merogoh kocek mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah untuk membeli gim kesukaan mereka. Tidak heran, karena biaya pengembangan sebuah gim tidaklah murah. Bahkan, ada beberapa pengembang gim yang menyediakan dana awal hingga triliunan rupiah demi kelancaran pengembangan gim mereka.
Namun, pernahkan Anda bertanya studio pengembang gim mana yang rela menggelontorkan uang terbanyak dalam mengembangkan sebuah gim? Nah, pada kesempatan ini tim Tek.id akan membahas lima gim yang memakan banyak biaya pengembangan, seperti telah dirangkum dari laman Gamer Problems (4/12) berikut ini.
5. Destiny - Rp2 triliun
Gim Destiny pertama diterbitkan pada tahun 2014. Kala itu, gim tersebut mendapat banyak perhatian media tentang berapa banyak uang yang habis untuk mengembangkan permainan tersebut.
Dalam beberapa keterangan, Bungie sebagai pihak pengembang gim Destiny menggelontorkan dana hingga USD140 juta atau setara Rp2 triliun untuk mengembangkan gim tersebut. Sayang, pada akhirnya, Activision sebagai penerbitnya, tidak berhasil menjual gim ini dengan baik.
4. FINAL FANTASY VII - Rp2,1 triliun
Siapa sih yang tak kenal dengan waralaba Final Fantasy? Ya, gim bergenre JRPG ini merupakan gim yang memiliki keuntungan besar. Biaya pengembangan gim Final FAntasy pun tidak main-main.
Sebagai contoh, Final Fantasy VII membutuhkan dana hingga USD45 juta atau Rp2,1 triliun dalam pengembangannya. Tentu saja, jumlah ini bukan sebuah jumlah yang dapat dipandang sebelah mata.
Untungnya, para penggemar pun sangat puas dalam memainkan gim tersebut. Bahkan, judul ini dianggap salah satu game Final Fantasy paling sukses dalam seri permainan peran populer. Bahkan dianggap oleh banyak orang sebagai salah satu game terhebat sepanjang masa.
3. STAR WARS: THE OLD REPUBLIC - minimal Rp2,8 triliun
Star Wars: The Old Republic merupakan salah satu gim multiplayer freemium dari Star Wars Knights Of the Old Republic. Game ini dikembangkan oleh Bioware dan diterbitkan oleh Electronic Arts serta LucasArts.
Untuk menghadirkan pengalaman bermain yang baik, Bioware pun rela menggelontorkan dana di awal minimal sebesar USD200 juta atau Rp2,8 triliun. Sayang, permintaan terhadap gim ini tidak terlalu besar sehingga banyak orang berspekulasi bila EA merugi akibat gim tersebut.
2. CALL OF DUTY: MODERN WARFARE 2 - Rp4,6 triliun
Sebagai salah satu waralaba gim FPS terbaik, Call of Duty sudah memiliki beberapa seri gim. Salah satunya dalah Call of Duty : Modern Warfare 2 yang dirilis pada tahun 2009 lalu.
Ternyata, Infinity Ward yang mengembangkan gim ini ingin mendapatkan hasil yang sangat baik. Oleh karena itu, banyak orang yang tidak kaget ketika beredar kabar bila Activision Blizzard mau menggelontorkan dana hingga USD250 juta atau Rp4,6 triliun untuk mengembangkan gim tersebut.
1. GRAND THEFT AUTO V - Rp3,8 triliun
Grand Theft Auto kini masih menjadi gim open world yang banyak dimainkan oleh para gamer di seluruh dunia. Padahal, pada tahun ini gim terbaru mereka yakni GTA V sudah berusia lima tahun.
Rockstar Games selaku pengembangnya, menggelontorkan dana hingga USD265 juta atau sekitar Rp3,8 triliun untuk mengembangkan gim tersebut. Hasilnya, Rockstar pun mendapatkan keuntungan yang luar biasa besar.
