4 hal paling disukai dari drakor baru Youth of May

Drama Korea “Youth of May” baru saja ditayangkan secara perdana dengan 6 episode pertama sudah dapat ditonton. Drakor ini memberikan nuansa estetika khas retro, akting yang kuat, serta romansa yang manis. 

Memiliki total 12 episode, “Youth of May” menjadi angin segar di antara drakor gelap dan berat yang kini mendominasi layar kaca. Episode perdana yang ditampilkan membawa nada yang cukup ringan, serta pemandangan zaman 80-an yang indah.

Mengingat drama ini mengambil latar waktu dan tempat yang memiliki sejarah, cerita mungkin akan semakin serius dan tragis seiring berjalannya episode. Namun untuk saat ini, penonton masih dapat menikmati cerita percintaan yang ringan antara Hwang Hee Tae dan Kim Myung Hee. lebih lanjut, berikut 4 hal yang paling disukai dari pemutaran perdana “Youth of May.”

1. Deretan pemeran utama

Pemeran utama terdiri dari sepasang aktor muda yang sedang naik daun belakangan ini. Mereka adalah Lee Do Hyun dan Go Min Si. Keduanya pernah beradu akting di serial Netflix Sweet Home sebagai kakak adik. Namun di drama kali ini, mereka memiliki hubungan yang lebih menarik.

Lee Do Hyun berperan sebagai Hwang Hee Tae, seorang mahasiswa kedokteran Universitas Nasional Seoul yang bergengsi. Ia pulang ke kampung halamannya di Gwangju setelah insiden tragis terjadi. Meski berasal dari keluarga mapan dan memiliki karakter periang, Hee Tae sebenarnya tumbuh dalam kondisi sulit dan menanggung banyak rasa sakit di hatinya.

Di Gwangju, Hee Tae bertemu dengan seorang perawat yang diperankan oleh Min Si, bernama Kim Myung Hee. Ia merupakan perawat yang tidak segan-segan membela orang atas ketidakadilan yang diterima. Myung Hee bermimpi untuk belajar di luar negeri, tetapi karena kondisi finansial keluarganya, ia harus menanggung kebutuhan adik laki-lakinya.

2. Latar bersejarah

Drama Korea adalah bentuk hiburan yang buat nagih, dan akan lebih baik lagi jika kita bisa mempelajari sesuatu seperti budaya dan sejarah di sepanjang cerita. Untungnya, “Youth of May” memiliki kelebihan ini. Latar waktu 1980-an adalah periode yang jarang dilihat di drakor, apalagi bertepatan dengan tragedi bersejarah Pemberontakan Gwangju. Ini membuat drama menjadi lebih istimewa. 

Ditambah, elemen pendukung seperti kehidupan saat itu juga akan menambah wawasan penonton tentang gaya hidup di era tersebut. Akan sangat menarik melihat bagaimana pergerakan mahasiswa akan memengaruhi kehidupan karakter di episode mendatang.

3. Romansa dongeng

Romansa antara Hwang Hee Tae dan Kim Myung Hee begitu indah bak cerita dongeng. Akting kedua aktor memberi momen yang mendebarkan hati, dengan adegan romansa yang murahan. Meski demikian, murahan bukan berarti jelek. Drama menempatkan romansa sesuai porsinya.

Di samping itu, Hee Tae tampak benar-benar terpesona dengan Myung Hee. Pria muda dan tampan ini berhasil membuat Myung Hee membuka hatinya dengan kejujuran dan kesabarannya. Penonton saja mungkin dapat merasakan ketulusannya melalui layar, jadi tidak heran jika Myung Hee perlahan-lahan jatuh cinta pada Hee Tae.

4. Persahabatan Kim Myung Hee dan Lee Soo Ryun

Meski berasal dari kelas sosial yang berbeda, Kim Myung Hee dan Lee So Ryun memiliki persahabatan yang indah. Sangat menyenangkan melihat bagaimana keduanya saling mendukung dalam keadaan mereka masing-masing. Mudah-mudahan saja, hubungan mereka tidak akan berubah atau diterpa masalah pada episode mendatang. Selain itu, bagaimana awal mula mereka dapat menjadi sahabat juga sangat ditunggu-tunggu di episode ke depannya.