Telkomsel raih 2 penghargaan HR Asia 2025

Telkomsel kembali menorehkan prestasi di kancah internasional dengan meraih dua penghargaan bergengsi dari HR Asia Best Companies to Work for in Asia 2025. Dalam ajang yang digelar pada 1 Juli 2025 tersebut, Telkomsel berhasil mempertahankan gelar Best Companies to Work for in Asia untuk kelima kalinya secara berturut-turut, sekaligus mendapatkan Tech Empowerment Award atas inovasi pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) dalam aplikasi internal Mobile Office Application and Automation (MOANA). Kedua penghargaan ini menjadi bukti nyata komitmen Telkomsel dalam menciptakan lingkungan kerja yang inklusif, mendukung, dan berkelanjutan bagi seluruh karyawan di era digital.

Direktur Human Capital Management Telkomsel, Indrawan, menyampaikan bahwa pencapaian ini terasa semakin istimewa karena bertepatan dengan perayaan 30 tahun Telkomsel.

“Selama tiga dekade, kami berupaya menciptakan lingkungan kerja yang inklusif, mendukung, dan berkelanjutan bagi seluruh karyawan. Pencapaian hari ini menjadi pengingat agar kami terus menaikkan standar praktik Human Resources demi kemajuan insan Telkomsel dan industri nasional,” ujar Indrawan.

Penghargaan Best Companies to Work for in Asia 2025 sendiri diberikan berdasarkan metodologi Total Engagement Assessment Model (TEAM) yang mengukur kepuasan dan keterlibatan karyawan pada tiga dimensi utama: Core (Collective Organization for Real Engagement), Self (Heart, Mind & Soul), dan Group (Think, Feel, Do). Telkomsel berhasil mencatat skor di atas rata-rata industri pada ketiga aspek tersebut, sehingga kembali dianugerahi trofi kehormatan The Gold Harmonia.

Selain itu, penghargaan Tech Empowerment Award 2025 mengapresiasi keberhasilan Telkomsel dalam meningkatkan pengalaman karyawan melalui aplikasi MOANA. Aplikasi ini mengintegrasikan seluruh layanan HR, komunikasi, dan produktivitas dalam satu platform terpadu, serta menghadirkan agen percakapan berbasis AI untuk pencarian informasi, penjadwalan rapat, otomasi administrasi, hingga kolaborasi dan jejaring internal. Inovasi ini membuat alur kerja menjadi lebih efisien, pengambilan keputusan lebih cepat, dan karyawan dapat lebih fokus pada inovasi dan pengembangan diri.