Mozilla hadirkan alat terjemahan yang bisa digunakan dalam mode offline

Alat penerjemahan menjadi salah satu fitur yang banyak dicari oleh pengguna internet. Sehingga banyak perusahaan berbasis teknologi yang menyediakan fitur tersebut, misalnya saja mesin penerjemah dari Google yaitu Google Translate dan Bing Translator yang berasal dari Microsoft. 

Tak mau ketinggalan dengan yang lainnya, Mozilla diketahui juga telah membuat mesin penerjemahan untuk peramban mereka yaitu Firefox. Alat penerjemahan ini diklaim bisa digunakan meski pengguna sedang dalam mode offline. 

Alat penerjemahan yang disebut dengan Firefox Translations ini merupakan hasil kerja Mozilla dengan Project Bergamot yang didanai Uni Eropa. Tujuan utama dari kerja sama Mozilla dengan Project Bergamut yang melibatkan Universitas Edinburgh, Universitas Charles, Universitas Sheffield dan Universitas Tartu yaitu untuk mengembangkan alat mesin yang dapat membuat opsi terjemahan offline.

“Mesin, model bahasa, dan algoritme terjemahan dalam halaman harus berada dan dijalankan sepenuhnya di komputer pengguna, jadi tidak ada data yang akan dikirim ke cloud, menjadikannya sepenuhnya pribadi," kata Mozilla, dilansir dari Engadget (5/6).

Dalam menjalankan tugasnya, alat ini tidak bergantung pada pemrosesan cloud dan proses penerjemahannya dilakukan pada komputer pengguna. Firefox Translations juga perlu mengunduh beberapa data ketika pertama kali digunakan pada browser. Selain itu, penerjemahan ini juga akan mengunduh beberapa pembaruan yang diperlukan saat penggunaan.