Jaringan 5G Telkomsel hadir di Bandung Raya, percepat transformasi digital

Transformasi digital kini makin terasa di Bandung Raya berkat perluasan layanan Hyper 5G dari Telkomsel. Di era di mana segala aktivitas serba cepat dan digital, konektivitas andal jadi kebutuhan primer, apalagi untuk generasi muda yang kerap bergerak dinamis di berbagai kawasan kota. Hingga Juli 2025, Telkomsel sudah mengoperasikan 172 BTS 5G aktif di kawasan Bandung Raya, mencakup Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Cimahi, hingga Bandar Udara Internasional Kertajati.

Ekspansi ini menjadi bagian dari misi Telkomsel dalam memperluas akses 5G secara bertahap ke kota-kota besar di Indonesia, setelah sebelumnya sukses menjangkau Jabodetabek, Surabaya, Makassar, dan Batam.

Konektivitas 5G Hyper Telkomsel kini hadir nyaris tanpa jeda di berbagai titik vital Kota Bandung. Mulai dari Gate Toll Pasteur, deretan pusat kota seperti Jalan Merdeka dan Jalan Riau, hingga kawasan timur seperti Jalan A. Yani dan Supratman, pelanggan bisa menikmati internet super cepat yang konsisten. Cakupan meluas ini juga merambah pusat perbelanjaan terpopuler seperti Trans Studio Mall, Paris Van Java, hingga Summarecon Mall Bandung, serta area publik dan pendidikan, termasuk Gedung Sate, ITB, UNPAD, dan Telkom University.

Layanan Hyper 5G Telkomsel juga tersedia di area transportasi utama seperti Stasiun Bandung, Stasiun Kereta Cepat Tegalluar dan Padalarang, serta Bandara Kertajati. Bahkan kawasan residensial modern seperti Batununggal dan Podomoro Park, serta spot olahraga bergengsi di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), kini sudah terkoneksi 5G. Konsistensi perluasan jaringan ini mendukung masyarakat untuk streaming, gaming, virtual meeting, hingga kegiatan edutech tanpa hambatan.

Sebagai pionir digital, Telkomsel tidak hanya memperluas cakupan 5G, namun juga mengintegrasikan teknologi AI melalui Autonomous Network. Teknologi ini memungkinkan performa jaringan dikelola otomatis serta responsif, sehingga pengalaman digital pelanggan makin optimal tanpa kehilangan stabilitas. Penetrasi device 5G di Bandung Raya juga menembus 23% dari seluruh perangkat yang beredar, dengan rerata konsumsi internet mencapai 202 GB per pengguna setiap bulan. Pengujian menunjukkan kecepatan unduh bisa mencapai 730 Mbps dan upload 161 Mbps, jauh mengungguli jaringan 4G, plus latensi minimal yang mendukung aktivitas real-time.