Atasi krisis global, Hitachi investasi 250 juta USD di transformator

Menanggapi kekurangan transformator global yang semakin mendesak, Hitachi Energy mengumumkan investasi tambahan sebesar 250 juta USD hingga tahun 2027. Investasi ini menyusul pengumuman investasi 6 miliar USD sebelumnya di seluruh portofolio perusahaan, menunjukkan komitmen Hitachi Energy untuk mengatasi kebutuhan peningkatan jaringan listrik yang mendesak.

Lonjakan permintaan transformator, terutama didorong oleh elektrifikasi berbagai industri seperti pusat data dan kecerdasan buatan (AI), telah melampaui proyeksi awal. Untuk mengimbangi permintaan yang terus meningkat ini, Hitachi Energy memperluas komitmennya untuk meningkatkan produksi dan memperkuat rantai pasokan di Amerika Serikat dan seluruh dunia.

Lebih dari 40 persen dari investasi tambahan ini akan dialokasikan untuk memperkuat kemampuan manufaktur Hitachi Energy di seluruh AS, termasuk peningkatan kapasitas produksi di pabrik transformator di Virginia, Missouri, dan Mississippi. Investasi ini mencakup peningkatan produksi komponen transformator utama seperti bushing dan insulasi, mengingat posisi Hitachi Energy sebagai pemasok penting bagi produsen transformator lainnya.

Langkah strategis ini tidak hanya akan membantu mengatasi kekurangan pasokan transformator yang meluas, tetapi juga memastikan peningkatan kapasitas produksi dan ketahanan rantai pasokan. Program investasi global Hitachi Energy, yang merupakan salah satu yang terbesar di industri saat ini, juga memperkuat kemampuan manufaktur di Asia, Amerika Selatan, dan Eropa.

Andreas Schierenbeck, CEO Hitachi Energy, menekankan urgensi situasi ini, menyatakan bahwa permintaan akan transformator dan infrastruktur jaringan listrik meningkat dalam skala dan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Sebagai produsen transformator terbesar di dunia, Hitachi Energy merasa bertanggung jawab untuk memperluas kapasitas dan mempercepat pengiriman transformator dan komponen penting lainnya, untuk membantu industri ini berkembang lebih cepat dan memajukan proyek infrastruktur penting.