Battery Anxiety mulai terasa, Gen-Z mulai khawatir saat baterai hp baru sentuh 44%

Battery anxiety atau kecemasan atas sisa baterai pada smartphone merupakan fenomena yang semakin umum terjadi di era digital. Survei terbaru oleh Talker Research terhadap 2.000 warga AS menunjukkan bahwa rasa cemas mulai muncul ketika level baterai ponsel menyentuh 38 persen.

Namun, generasi Gen Z menunjukkan gejala kecemasan ini lebih cepat, yakni saat baterai ponsel turun hingga 44 persen. Hal ini menandakan bahwa generasi muda semakin bergantung pada perangkat mobile mereka dalam kehidupan sehari-hari.

Meskipun demikian, sebagian orang tetap tenang meski baterai ponsel mereka mendekati titik kritis. Sebanyak 34 persen responden menyatakan baru akan mengisi daya saat baterai mencapai 20 persen, sementara 13 persen lainnya bahkan menunggu hingga baterai di bawah 10 persen sebelum merasa panik.

Menariknya,seperti dilansir dari laman Wccftech (21/4), sekitar 24 persen orang Amerika memilih mengisi daya bahkan sebelum baterai turun ke 50 persen. Hal ini menunjukkan pola kebiasaan untuk menghindari rasa tidak nyaman akibat baterai lemah.

Survei ini juga mencatat bahwa generasi boomer adalah yang paling santai, dengan rata-rata mulai mengisi daya di angka 34 persen. Ini menunjukkan perbedaan perilaku antar generasi dalam menghadapi penurunan daya baterai.