Gandeng mitra industri, JD hadirkan Esport Plan

Salah satu platform berbelanja online, JD.id telah mengumumkan aliansi ponsel gaming e-sport dalam kemitraan dengan para pemain di industri gim. Aliansi ini bertumpu pada keahlian JD dalam rantai pasokan, teknologi, distribusi, pemasaran, dan solusi pembayaran untuk meningkatkan ekosistem gim dan menjadikan JD sebagai pilihan utama bagi pelanggan yang membeli perangkat gim.

Pada 2019, Tiongkok secara resmi mengakui e-sport sebagai pekerjaan tetapi sebelumnya, e-sport telah menjadi industri yang berkembang cepat. Pasar e-sport Tiongkok dikatakan tumbuh 10% setiap tahun. Pasar tersebut diperkirakan mencapai 270 miliar yuan (Rp582 trliun) dalam pendapatan tahunan di 2022.

Dilansir dari Gizmochina (21/12), JD telah meluncurkan JD Esport Plan pada pertengahan tahun ini dengan tujuan untuk memperluas ke perangkat keras, layanan, dan kompetisi ponsel gaming. Berdasarkan rencana tersebut, JD membentuk tim gim JDE dan merilis produk terkait gim baru dari Lenovo, ROG, Black Shark, dan Nubia Red Magic yang selanjutnya akan mendorong pertumbuhan industri itu.

“Dengan perkembangan industri secara keseluruhan, pengejaran gamer untuk mendapatkan pengalaman unggulan bahkan lebih tinggi. JD Esports Plan dapat memberikan layanan terintegrasi untuk mereka, serta membantu mitra kami mencapai nilai bisnis yang maksimal,” kata Presiden JD Mobile Devices, Daniel Tan.

Selain itu, JD juga mengumumkan serangkaian layanan untuk para gamer, termasuk layanan uji coba khusus, pengiriman cepat satu jam, jaminan jaringan khusus, dan banyak lagi. Berdasarkan JD Esports Plan, perusahaan asal Tiongkok ini juga akan membantu melatih para gamer profesional, menarik lebih banyak penggemar dengan bekerja sama dengan live streamer di platform seperti Huya, membuat produk Consumer-to-Manufacturer (C2M) dengan brand, dan meluncurkan toko fisik untuk pengalaman lebih baik.