Gak cuma dari film, Netflix juga akan cari cuan lewat game

Netflix semakin serius dengan dunia game. Dua tahun setelah memperkenalkan Netflix Games dalam layanan berlangganannya yang sudah ada, perusahaan ini mencari cara untuk mengubah usaha game-nya menjadi segmen yang menguntungkan. Inisiatif ini, yang disorot dalam laporan Wall Street Journal, mengungkapkan diskusi internal perusahaan streaming tersebut mengenai strategi pendapatan potensial untuk lengan game miliknya.

Dilansir dari Gizmochina (8/1), Netflix Games telah menawarkan pengalaman bermain game bebas iklan tanpa biaya tambahan untuk semua anggota Netflix. Pada akhir tahun 2023, platform ini memiliki 86 game, dengan 90 game tambahan sedang dalam pengembangan. Penambahan penting termasuk judul pihak ketiga yang populer seperti Trilogi GTA dan kreasi internal seperti Oxenfree 2.

Meskipun memiliki jajaran game yang mengesankan, layanan ini belum mendapatkan keterlibatan yang signifikan dari basis pelanggan Netflix. Setahun setelah peluncurannya, kurang dari 1% pelanggan yang bermain game di Netflix, dan angka ini belum menunjukkan banyak peningkatan, bahkan dengan perpustakaan game yang diperbanyak.

Respons yang kurang memuaskan tidak menghalangi Netflix untuk berinvestasi besar-besaran dalam usaha ini. Perusahaan ini telah menghabiskan sekitar $1 miliar untuk membangun bisnis gamenya, mengakuisisi studio seperti Night School Studio, dan berkolaborasi dengan pengembang ternama.

Untuk memonetisasi platform gamenya, Netflix sedang mempertimbangkan beberapa opsi. Hal ini termasuk memperkenalkan pembelian dalam aplikasi (in-app purchase), membebankan biaya tambahan untuk game tertentu, atau menyematkan game dengan iklan. Langkah-langkah berikut ini menunjukkan perubahan yang signifikan dari model yang ada saat ini.