Epic Games tarik tuntutan terhadap Samsung
Dalam sebuah laporan terbaru, Epic Games disebut telah menarik tuntutan terhadap Samsung yang disebut merugikan gamer di platform Epic Game Store.
Epic Games resmi menarik gugatan hukumnya terhadap Samsung setelah kedua pihak melakukan diskusi dan mencapai kesepakatan tertentu. CEO sekaligus pendiri Epic Games, Tim Sweeney, mengumumkan keputusan ini melalui akun X, menyampaikan rasa terima kasih karena Samsung akan menanggapi kekhawatiran yang diajukan Epic.
Gugatan yang diajukan sejak September lalu berfokus pada fitur Auto Blocker milik Samsung, yang membatasi pemasangan aplikasi hanya dari Google Play Store dan Samsung Galaxy Store. Epic menilai kebijakan ini menyulitkan calon pengguna untuk mengakses Epic Games Store, serta menuduh adanya upaya bersama antara Google dan Samsung untuk memblokir platform Epic.
Meski demikian, Sweeney tidak menjelaskan secara detail tindakan apa yang akan diambil Samsung sebagai hasil dari negosiasi tersebut. Dilansir dari laman Engadget (9/7), Epic Games memang dikenal aktif menempuh jalur hukum melawan raksasa teknologi terkait kebijakan toko aplikasi, seperti yang sebelumnya dilakukan terhadap Google — di mana Epic memenangkan gugatan antitrust — dan Apple, meski hasilnya tidak semulus dengan Google. Namun, setelah beberapa kali banding, Epic berhasil memaksa Apple mengubah kebijakan biaya transaksi dan mengembalikan Fortnite ke App Store.
Penarikan gugatan terhadap Samsung ini menandai upaya Epic untuk menyelesaikan perselisihan secara damai, sekaligus menunjukkan dinamika persaingan di pasar aplikasi yang semakin ketat dan pentingnya negosiasi antara pengembang dan pemilik ekosistem digital.