Behind the Scene short movie “Yang Tidak Diungkapkan” pakai Galaxy S25 Edge

Proses pengambilan video menggunakan smartphone bukan perkara mudah. Banyak limitasi yang harus kita lewati menggunakan kreatifitas untuk menghasilkan sebuah karya yang tidak hanya enak dipandang, namun juga dapat dinikmati oleh semua orang. Itulah proses yang kami lalui saat membuat short movie pertama kami, “Yang Tidak Diungkapkan”.

Selama proses shooting, kami menggunakan Samsung Galaxy S25 Edge. Smartphone yang satu ini memiliki beberapa fitur yang sangat kami sukai; tipis, enteng, namun tetap bertenaga. Itulah mengapa kami dapat dengan leluasa mengambil gambar meski di berbagai lokasi yang sulit.

Perangkat yang satu ini memiliki kamera utama 200MP, yang dibekali OIS dan Phase Detection Autofocus (PDAF). Kamera ini juga dapat merekam hingga mode SLOG 4K 120FPS, dimana kami memanfaatkannya untuk mengambil semua momen dari awal hingga akhir.

Sedangkan kamera keduanya merupakan kamera 12 MP Ultra-wide yang juga dapat merekam dan mengambil gambar di resolusi yang tinggi. Namun untuk proyek kali ini, kami tidak memanfaatkannya karena kami memiliki spesifikasi khusus dalam pengambilan kali ini. Dan kamera depannya 12 MP, yang sekali lagi dapat menghasilkan gambar yang baik namun tak kami manfaatkan dengan alasan yang sama.

Untuk layarnya, Galaxy S25 Edge hadir dengan layar LTPO AMOLED 2X, memiliki refresh rate 120Hz, dan kecerahan maksimal hingga 1500 nits yang sangat membantu kami dalam mengambil gambar di kondisi matahari apapun dengan sempurna.