Berantas body shaming, Pinterest batasi iklan penurun berat badan
Pinterest membatasi iklan penurun berat badan dan iklan serupa lainnya yang berujung pada body shaming dengan membuat kebijakan baru.
Pinterest memperbarui kebijakan iklannya dan melarang semua iklan dengan bahasan dan gambar terkait penurun berat badan. Perusahaan mengatakan dalam sebuah unggahan blog, kebijakan baru ini dikembangkan dengan panduan dari National Eating Disorders Association (NEDA), yang menunjukkan penelitian tentang peningkatan gangguan makan dan kebiasaan makan yang tidak sehat terhadap anak muda selama pandemi.
“Pinterest adalah tempat orang mencari inspirasi untuk menciptakan kehidupan yang mereka sukai,” tulis postingan blog tersebut dikutip dari The Verge (2/7). “Itulah tempat semua orang berada—terlepas dari bentuk atau ukuran tubuh. Kami memberdayakan Pinner untuk merencanakan musim panas dan seterusnya tanpa iklan penurunan berat badan, sehingga mereka dapat fokus pada hal yang paling penting.”
Perusahaan mengklaim sebagai platform pertama yang melarang iklan terkait penurun berat badan. Aturan tersebut juga dibangun di atas kebijakan yang sudah ada sebelumnya tentang penghinaan tubuh dan penipuan penurunan berat badan.
CEO National Eating Disorders Association, Elizabeth Thompson memuji langkah Pinterest ini. Ia mengatakan, “NEDA didorong oleh langkah penting ini dalam memprioritaskan kesehatan mental dan kesejahteraan Pinners, terutama yang terkena dampak budaya diet, body shaming, dan gangguan makan," katanya dalam sebuah pernyataan.
Thompson juga berharap organisasi atau perusahaan lain dapat mengikuti langkah kebijakan ini agar menciptakan perubahan yang berarti. Adapun kebijakan baru Pinterest ini akan melarang: