Dunia laptop makin seru dengan hadirnya chipset generasi baru yang super canggih. Intel akhirnya membawa arsitektur Arrow Lake ke segmen mobile dengan merilis keluarga Core Ultra Series 2 "200H & 200U". Perangkat ini dirancang untuk menjawab kebutuhan komputasi AI, desain hybrid yang serbaguna, dan performa tinggi yang jadi incaran para pengguna modern.

Performa CPU Ngegas Lawan Ryzen

MSI Prestige AI EVO 16 "B2HMG" menjadi laptop pertama yang ditenagai oleh chip flagship Intel Core Ultra 9 285H. CPU ini punya total 16 core dan 16 thread, dengan kombinasi 6 P-Cores, 8 E-Cores, dan 2 LPE core. Dalam tes CPU-z, chip ini unggul 3,6% di tes single-thread dan melompat jauh hingga 48,1% di tes multi-threaded dibandingkan AMD Ryzen AI 9 365. Di Cinebench 2024, Core Ultra 9 285H juga memimpin dengan keunggulan 8,8% di single-core dan 11,5% di multi-core.

GPU dan AI yang Siap Tempur

Untuk urusan grafis, Core Ultra 9 285H menggunakan Arc 140T GPU yang sudah ditingkatkan ke arsitektur Alchemist+. GPU ini mendukung 8 Xe core dengan clock hingga 2.35 GHz dan rating puncak 77 TOPS. Dalam tes 3DMark, GPU ini memimpin dengan selisih besar, seperti di 3DMark Steel Nomad yang unggul 57,8% dan 3DMark Time Spy dengan skor grafis 36,4% lebih tinggi.

Di sisi AI, meskipun NPU Core Ultra 9 285H hanya menawarkan 13 TOPS—sedikit lebih tinggi dari Meteor Lake yang 11 TOPS—performa AI-nya tetap lebih baik di berbagai tes Geekbench AI dan UL Procyon dibandingkan tawaran dari AMD.

Performa Gaming HD yang Playable

Dalam tes gaming, Arc 140T menunjukkan performa yang menjanjikan. Pada gim Cyberpunk 2077 di pengaturan Medium dengan resolusi 1200P, Intel memberikan performa 10% lebih baik dan Frame Gen menghadirkan peningkatan 43,8%, menghasilkan lebih dari 60 FPS. Di Forza Horizon 5, Arc 140T mencatat 62 FPS, lebih baik dari 56 FPS milik kompetitornya. Begitu pula di F1 24 yang mendukung XeSS2 Frame Gen, di mana Alchemist+ memberikan hingga 69 FPS.