Huami kembangkan masker transparan yang bisa bersihkan diri sendiri
Aeri, masker transparan dengan sinar UV akan dapat mendisnfeksi dirinya sendiri dalam waktu 10 menit.
Huami, startup wearable yang memproduksi Xiaomi Mi Bands dilaporkan sedang mengembangkan sebuah masker plastik transparan. Selain transparan, masker ini sudah memiliki sinar ultraviolet yang dapat mendisinfeksi filter di masker tersebut dalam waktu 10 menit.
Untuk dapat menjalankan fitur tersebut, masker buatan Huami harus terhubung dengan sumber daya. Karenanya, masker ini juga dibekali dengan port USB. Namun, langkah ini hanya dapat membersihkan bagian dalam masker saja. Untuk sisi luar, pengguna harus membersihkannya secara manual.
Dilansir dari TechCrunch (18/5), masker ini bernama Aeri. Bagian filter-nya menggunakan penyaring yang dapat dilepas. Kapasitas penyaringannya diklaim setara dengan masker N95. Jika konsep ini sudah terwujud, penyaring di masker ini dapat bertahan selama satu setengah bulan.
Bukan hanya itu saja yang membuat masker ini menjadi menarik. Huami kabarnya memberikan desain modular yang memungkinkan modifikasi untuk kenyamanan penggunaan. Setidaknya, pengguna bisa menambahkan aksesori kipas untuk kenyamanan saat bernapas. Karena itu pula lah, masker ini disebut Aeri, homofon dari kata “airy”.
Aeri berangkat dari premis bahwa penggunaan masker dapat mempersulit adopsi teknologi pengenalan wajah. Beberapa perusahaan kabarnya juga telah bekerja untuk memungkinkan analisis hanya dengan beberapa aspek tertentu di wajah, misalnya mata dan ujung hidung pengguna.