Peneliti kembangkan mesin pembunuh sel kanker

Oleh: Dommara Hadi S - Senin, 11 Sep 2017 19:18 WIB

Ia akan berputar ketika terpapar cahaya dan membunuh sel kanker dalam hitungan menit.

Gambar: TOUR GROUP/RICE UNIVERSITY

Nanomites atau nanites adalah sebuah robot berukuran mikroskopis. Ini berarti wujud dari robot ini sangat kecil hingga skala nanometer. Pada sebuah film garapan Stephen Sommers, G.I. Joe: The Rise of Cobra yang merupakan franchise produk mainan milik Hasbro, Nanomites dikenalkan sebagai senjata pemusnah yang sangat destruktif.

Meskipun sangat kecil, teknologi nano yang dikembangkan Mars Industries ini kemudian diubah menjadi senjata yang rencananya akan dijual ke pihak militer. Pada salah satu scene dalam film tersebut, sebuah peluru kendali berisi Nanomites mampu meluluh lantakan lambang kota Paris, yakni Eiffel Tower dalam hitungan detik saja karena daya rusaknya yang besar.

Tidak hanya pada film, teknologi Nano juga sedang dikembangkan para ahli. Tidak usah khawatir karena bukan Mars Industries yang mengembangkannya.

Ada tiga orang yang melatarbelakangi hadirnya teknologi tersebut, yaitu Jean-Pierre Sauvage, J. Fraser Stoddart, dan Bernard Feringa yang mendapat Nobel Prize in Chemistry pada tahun 2016. Mereka menemukan cara membuat sebuah mesin berukuran mungil hingga tidak dapat dilihat dengan mata biasa.

Yang menarik, teknologi yang dikembangkan tiga orang penerima Nobel tersebut ditujukan untuk sektor medis. Pada sebuah studi yang diluncurkan Nature, mesin berskala nano ini dapat membunuh sel-sel kanker melalui membran dan diaktifkan dengan sebuah cahaya.