Boston Dynamics ciptakan robot pengangkut otonom untuk gudang
Robot Stretch memiliki lengan robot besar dengan kebebasan 7 derajat dan sistem bantalan hisap yang memungkinkannya mengangkat beban hingga 23 kg.
Produsen robot asal Amerika Serikat, Boston Dynamics, baru saja merilis robot terbaru untuk meningkatkan logistik digudang. Perusahaan tersebut mengklaim robot mereka yang bernama Stretch sangat efisien dan canggih, sehingga memungkinkan untuk menggunakannya ke gudang tanpa memasang infrastruktur otomasi tambahan. Selain itu, Stretch dapat memindahkan kotak di gudang dengan perkiraan tingkat keluaran 800 paket per jam.
Stretch didesain agak berbeda dari beberapa robot logistik sebelumnya yang diproduksi oleh Boston Dynamics sejak tahun 2019 saat mengakuisisi Kinema Systems. Robot ini memiliki alas penggerak persegi, yakni serangkaian roda untuk navigasi di sekitar lingkungannya. Penggerak ini dilengkapi dengan kamera dan sensor untuk membantu gerakan pintar robot.
Boston Dynamics is bringing mobility to warehouse automation. Watch Stretch - our new case handling robot - move, groove and unload trucks.
Read the announcement. https://t.co/5B7wDDKC38 pic.twitter.com/i3Dsoz9Tq8
— Boston Dynamics (@BostonDynamics) March 29, 2021
Dilansir dari Gizmochina (31/3), Robot Stretch juga memiliki lengan robot besar dengan kebebasan 7 derajat dan sistem bantalan hisap yang memungkinkannya mengangkat beban hingga 23 kg. Daya angkut Stretch terlihat minim, karena tidak dapat menangani beban berat yang biasa terjadi.
Menurut Michael Perry, VP Business Development di Boston Dynamics, robot tersebut dapat memberikan otomatisasi di lingkungan yang tidak memiliki infrastruktur otomasi. Stretch tidak memerlukan trek tambahan atau perlengkapan lain agar dapat bernavigasi dengan mulus di seluruh gudang. Robot ini hadir dengan sistem baterai yang dapat memberi daya selama 8 jam. Proses isi ulang baterainya pun dikatakan sangat mudah dilakukan.