Huawei rilis Mate 10 dan Mate 10 Pro, pesaing iPhone X

Huawei sudah merilis Mate 10 dan Mate 10 Pro di Munich, Jerman, kemarin, Senin (16/10). Kedua ponsel unggulan Huawei tersebut menawarkan fitur seperti smartphone baru Apple dan Samsung, namun jauh lebih murah.

Seri Mate 10 menonjolkan 3 fitur utama, yakni kamera, layar dan baterai. Mate 10 mengusung layar selebar 5,9 inci, sedangkan Mate 10 Pro 6 inci. Kedua varian ini membawa tampilan layar bezel less dan sudah mangadopsi fitur fast-charging dengan daya tahan baterai selama dua hari.

Salah satu keunggulan seri Mate 10 adalah kemampuan Image Recognition dan fitur Artificial Inteligent serta dukungan lensa Leica dengan aperture f1.6. Kombinasi keduanya menjadikan Mate mampu menjadi mesin cerdas yang dapat membedakan wajah ataupun objek dalam kondisi cahaya atau cuaca yang berbeda.

“Kami ingin membantu seorang fotografer pemula menjadi profesional,” ujar Peter Gauden selaku Senior Huawei Product Marketing Manager. “Mate bukanlah smartphone, ia adalah mesin yang sangat cerdas.”

Pada bulan Maret lalu, Huawei mengabarkan akan lebih fokus pada margin keuntungan. Mereka akan mengurangi pengeluaran tahun ini setelah menganalisa pertumbuhan laba yang lesu dalam 5 tahun terakhir.

Huawei ingin mempertahankan momentumnya di pasar internasional, khususnya Eropa. Perusahaan yang berpusat di Shenzhen tersebut terus mengupayakan sesuatu yang berbeda dari kompetitor dari negeri sendiri yang terlihat agresif dengan kemajuan sisi teknisnya.

“Saat ini, produk kami semakin baik dan baik lagi, namun tantangannya adalah tidak banyak yang mengenal kami (Huawei). Bagaimana caranya kami bisa lebih dikenal,” Ujar Richard Yu selaku Huawei Consumer Business Group.

Kedua ponsel ini akan dijual pada harga USD825 untuk Mate 10 dan USD943 untuk Mate 10 Pro. Jika dirupiahkan, Mate 10 akan setara Rp 11 jutaan dan Mate 10 Pro akan setara Rp12,7 jutaan.